‘’
Mimpi
yang Menjadi Kenyataan ‘’
Oleh:
Cl. Pdt. Herdiana Br. Sembiring
“Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk
mimpi-mimpimu” merupakan ungkapan yang
sungguh terwujud dalam perjalanan kehidupan Rg
GBKP Teluk Sasah (Bintan) klasis
Riau Sumbar. Mimpi untuk memiliki rumah ibadah, mimpi untuk memiliki PKPW dan
akhirnya mimpi untuk memiliki rumah dinas PKPW. Oleh karena sebuah mimpi yang telah digumuli
bersama oleh anggota jemaat akhirnya
pada hari Sabtu, 18 Agustus 2012 pukul 05.00 wib diadakanlah acara peresmian
rumah dinas PKPW Rg GBKP Teluk Sasah
dengan rangkaian acara kebaktian memasuki rumah baru yang dilayani oleh Pdt.
Pribadi Sembiring, S. Th (sekretaris Klasis Riau Sumbar). Disaksikan oleh
seluruh jemaat Rg GBKP Teluk Sasah dan Runggun tetangga yaitu: Rg. Batu Aji dan perpulungen tanjung pinang (Bintan), IKK
(Ikatan keluarga Karo sadanioga) kunci diserahkan oleh panitia pembangunan yang
menjadi tuan rumah mewakili jemaat kepada pendeta, maka dibukalah pintu rumah
ini di dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Segala keletihan yang dirasakan
panitia dan jemaat mulai dari tahap pembangunan awal pada bulan November 2011 sirna
lah setelah melihat bangunan rumah yang tegak berdiri di dalam nama Allah
tritunggal.
Melalui Khotbahnya pdt menyampaikan firman Tuhan
melalui bacaan Kejadian 28:10-22. Jikalau pada waktu itu Allah memberikan tanah
tempat pembaringanYakub melalui mimpinya, maka pada saat ini pula melalui mimpi
seluruh anggota jemaat maka rumah dinas PKPW ini juga telah dierikan oleh Tuhan
kepada Runggun Teluk Sasah. Dan jika pada saat itu ungkapan syukur Yakub
diwujudkannya dengan menjadikan Betel menjadi tempat kudus (tempat dimana Tuhan
berada), menjadikan batu alas tidurnya sebagai tugu yang menjadi rumah Allah.
Maka pada saat ini ungkapan syukur jemaat juga dibuktikan dengan menjadikan
rumah PKPW ini menjadi rumah Allah, tempat jemaat bertemu dengan Allah , dimana
jemaat bisa melihat wajah Allah dan merasakan kebahagiaan seperti yang
dirasakan oleh Yakub. Inilah pesan firman Tuhan yang disampaikannya melalui
hambanya bahwa PKPW bersama seluruh jemaat harus bersama-sama menjaga kekudusan
rumah ini karena rumah ini adalah lambang kehadiran Allah, tempat berdoa, mendoakan
seluruh jemaat Tuhan.
Setelah selesai kebaktian maka
dilanjutkanlah acara makan bersama, dengan hidangan pertama cimpa dan pisang
(hidangan yang manis-manis) dengan harapan bahwa kehidupan yang akan dijalani
di dalam rumah ini akan manis semanis cimpa. Setelah makan bersama maka
dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari BP Runggun, panitia
pembangunan, dan vicaris teluk sasah yang mewakili jemaat dengan mengucapkan
terimakasih kepada segala pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan
rumah ini dengan harapan kebersamaan tetap terjalin. Dilanjutkan dengan pesan-pesan yang
disampaikan oleh BP Klasis Riau Sumbar, runggun tetangga dan juga IKK. Acara
kemudian ditutup dengan doa dan harapan
nama Tuhan tetap dimuliakan di dalam kehidupan jemaat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar